Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tentang Kewirausahaan


Etimologi

Kewirausahaan berasal dari dua kata yaitu Wira dan Usaha, Wira artinya manusia yang unggul, berwatak yang agung, pahlawan, pejuang, memiliki budi yang luhur, dan juga gagah berani, dan Usaha adalah bekerja dan berbuat sesuatu.

Kewirausahaan dalam bahasa Inggris dituliskan Entrepreneurship atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.
Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.  Hasil akhirnya adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian (Wikipedia).


Definisi Kewirausahaan

Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antara para ahli atau sumber acuan karena berbeda sudut pandang.  Pelaku kewirausahaan disebut Wirausahawan.
  • Richard Cantillon (1975). Mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self employment).  Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu.  Definisi ini lebih menekankan pada bagaimanan seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian.
  • Penrose (1963). Mendefinisikan kegiatan kewirausahaan mencakup identifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi.
  • Harvey Leibenstein (1968, 1979). Mendefinisikan kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.
  • Peter Drucker.  Mendefinisikan kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. 
  • Suryana. Kewirausahaan (enterpreneurship) adalah kemampuan kreatif, dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses.
  • Pearce dan Robinson, Kewirausahaan adalah proses menggabungkan ide serta tindakan kreatif dan inovatif dengan keahlian manajemen dan organisasi yang diperlukan untuk mengarahkan sumber daya manusia, uang, operasi yang tepat untuk mencapai suatu kebutuhan yang dikenali dan menciptakan kekayaan dalam prosesnya.

Kewirausahaan adalah proses menggabungkan ide serta tindakan kreatif dan inovatif pada proses penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda untuk memperoleh peluang dengan mencurahkan waktu dan usaha diikuti penggunaan uang, fisik, resiko yang mungkin dihadapinya dan kemudian menghasilkan balas jasa berupa uang serta kepuasan dan kebebasan pribadi.

 

Teori Kewirausahaan

  • Neo Klasik. Teori ini memandang perusahaan sebagai sebuah istilah teknologis, dimana manajemen (individu-individu) hanya mengetahui biaya dan penerimaan perusahaan dan sekedar melakukan kalkulasi matematis untuk menentukan nilai optimal dari variabel keputusan. Jadi pendekatan neoklasik tidak cukup mampu untuk menjelaskan isu mengenai kewirausahaan. Dalam teori ini kemandirian sangat tidak terlihat, wajar saja, karena ini memang pada masa lampau dimana belum begitu urgen masalah kemandirian, namun cukup bisa menjadi teori awal untuk melahirkan teori-teori berikutnya.
  • Kirzerian Enterpreneur. Pada teori ini menyoroti tentang kinerja manusia, keuletannya, keseriusannya, kesungguhannya, untuk swa (mandiri), dalam berusaha, sehingga maju mundurnya suatu usaha tergantung pada upaya dan keuletan sang penguasa.



Proses Kewirausahaan

Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave, proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor baik internal maupun eksternal, seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan lingkungan.  Faktor-faktor tersebut membentuk "locus of control", kreativitas, inovasi, implementasi, dan pertumbuhan yang kemudian berkembang menjadi wirausahawan yang besar.

Secara internal, inovasi dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari individu seperti locus of control, toleransi, nilai-nilai, pendidikan, pengalaman.  Sedangkan faktor yang berasal dari lingkungan yang mempengaruhi diantaranya model peran, aktivitas, dan peluang.  Oleh karena itu, inovasi berkembang menjadi kewirausahaan melalui proses yang dipengaruhi lingkungan, organisasi dan keluarga.

Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang berbeda dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai dengan modal dan risiko yang mungkin menghadapinya serta menerima balas jasa berupa kepuasan dan kebebasan pribadi.


Ciri-ciri Wirausahawan

  • Percaya diri
  • Berorientasi tugas dan hasil
  • Berani mengamil risiko
  • Kepemimpinan
  • Keorisinilan
  • Berorientasi ke masa depan
  • Jujur dan tekun

Sifat-sifat Wirausahawan

  • Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
  • Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.
  • Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka tantangan.
  • Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
  • Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
  • Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
  • Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.